Rabu, 10 Agustus 2011

FF: "A Whole New World" (World 4)

A WHOLE NEW WORLD - EPISODE 5
Cast: Kim Wookie; Cho Kyuhyun; Kim Jongwoon; Lee Minnie


Paginya, Kyuhyun telah dibawa pulang oleh keluarganya. Wookie, di sela kesibukannya, ia tetap menyempatkan diri untuk ikut menjemput Kyuhyun.

Sepanjang perjalanan, Kyuhyun dan Wookie tak berkata apapun. Kyuhyun hanya menatap Wookie yang tak kunjung menatapnya. Tiba-tiba, Kyuhyun memeluk Wookie dengan melingkarkan tangannya di sekitar pinggangnya.

Hal itu membuat Wookie terkejut. “Ehm, Kyuhyunnie ah... Ada kedua orang tuamu..” Wookie melepaskan tangan Kyuhyun yang berada di pinggangnya.


“Kau berubah, Wookie...” Ucapnya dalam hati. Menurut Kyuhyun, penolakan Ryeowook beda dari biasanya. Biasanya, Wookie menolak sesuatu yang dilakukan padanya sambil tersipu, lalu mengelus kepalanya sambil mengatakan bahwa ia tidak mau Kyuhyun melakukan sesuatu padanya. Kali ini berbeda, wajahnya terlihat benar-benar tidak menyukai perlakuan Kyuhyun itu.

“Tak usah malu, Wookie ah, kami juga pernah muda,” Ucap Ayah Kyuhyun. Wookie hanya tersenyum mendengar itu.

Tak lama, ponsel ibu Kyuhyun berbunyi, “Yeobseo? Kami sedang dalam perjalanan. Minnie ah.. bagaimana presentasi skripsimu?” tanya ibu. “Selamat!... iya.. Kami dalam perjalanan ke rumah. Nanti malam kau datang, yah, kami ingin merayakannya. Kalau bisa, ajak orang tuamu juga. Sekalian kita rayakan kesuksesanmu di sidng skripsi, bagaimana?” .... “Ah, tak perlu sungkan... Kau sudah sangat baik, terimakasih karena sudah menunggui Kyuhyun selama ini, Kami tunggu di rumah, ya!” ucap Ibu sambil menutup ponselnya.

“Dari Minnie ah? Apa katanya?” tanya ayah Kyuhyun.

“Sidang skripsinya berjalan lancar. Ia mendapat nilai yang baik,” Jawab Ibu.

“Syukurlah,” Ucap ayah Kyuhyun. “aku pasti akan menyesal, bila studinya terhambat,”

“Mengapa ayah harus menyesal?” tanya Kyuhyun.

“Bodoh, dia menungguimu selama kau koma. Hampir tiap malam ia menginap di rumah sakit untuk menungguimu,”

Kyuhyun terkejut. Selama mereka saling bicara, Minnie tak pernah mengatakan apapun mengenai itu.


Malam harinya,

Minnie datang bersama kakak laki-laki dan kedua orang tuanya. Sementara Wookie datang bersama manajer barunya, Hyukkie.

Di atas meja makan telah tersaji berbagai macam hidangan khas Korea *Walo punya datanya, G tetep bingung apa aja yah, yang disajiin?*. Mereka semua makan dengan tenang. Sementara Kyuhyun berfokus pada Minnie. Ia menatap gadis itu. Yang ditatap menyadari hal itu, namun ia terus menghindari tatapan Kyuhyun.

Setelah selesai makan, Minnie dan Wookie membantu mencuci piring, sementara Kyuhyun yang sedang menemani Hyukkie dan Donghae, kakak laki-laki Minnie, terus menatap gadis itu dari kejauhan.

Kyuhyun mulai kesal karena Minnie terus menghindari tatapannya. Ia berjalan ke arah kedua gadis itu, dan menarik Minnie ke halaman belakang. Orang tua mereka tidak melihat kejadian itu, tapi, Wookie, Hyukkie, dan Donghae melihatnya. Mereka terheran-heran.


Di halaman belakang, Kyuhyun memepet Minnie sampai gadis itu tak dapat pergi kemanapun, karena terhalang tembok, dan kiri-kanannya terhalang tangan Kyuhyun.

“Mengapa kau tak pernah mengatakannya?” tanya Kyuhyun dengan kasar. Minnie tampak ketakutan. “Kau yang menungguiku selama 3 tahun ini, kan? Mengapa kau tidak mengatakannya padaku?” Ucap Kyuhyun dengan suara keras. Minnie tak menjawab, matanya berkaca-kaca, dan tubuhnya gemetaran karena takut. “Maafkan aku, seharusnya aku tak seperti ini...” Ucap Kyuhyun, melepaskan Minnie. “Mengapa kau tak membiarkan aku mati?” tanyanya lagi sambil memukul tembok dengan kepalan tangannya. Minnie masih terdiam. “Kau tahu, selama aku koma, aku sering melihat seorang gadis menangis, memintaku untuk kembali. Gadis itu bukan Wookie. Aku akan mengenalinya kalau itu Wookie. Namun sekarang aku yakin kalau itu adalah kau, Noona...” Ucap Kyuhyun panjang lebar.

Minnie menunduk. Ia tak tahu harus berkata apa.

“Noona,” Panggilnya. “Ehm... Minnie ah,” Kyuhyung meralat caranya memanggil Minnie. “Apa yang membuatmu rela mengorbankan waktumu untukku? Apakah kau mencintaiku?” Tanya Kyuhyun bertubi-tubi.

Lagi-lagi Minnie diam seperti orang bisu. Ia menahan tangisannya agar tidak meledak di hadapan Kyuhyun. Namun karena tidak tertahan lagi, ia langsung pergi meninggalkan Kyuhyun. Laki-laki itu hanya menatap Minnie tanpa bisa menahannya untuk tidak pergi.

“Aaarrgh!!..” Teriak Kyuhyun kesal. “Mengapa aku mengucapkannya? Kau benar-benar bodoh, Cho Kyuhyun!! Tapi kau benar-benar bodoh bila melepaskannya,” batin Kyuhyun sambil menatap Minnie yang berlari menjauhinya..

Kyuhyun ikut berlari mengejar Minnie. Ia melihat gadis itu duduk di dekat kolam renang, tempat yang agak jauh dari rumah. Kyuhyun tahu betul sifat Minnie. Ia tak mungkin mau bertemu orang bila sedang menangis.

“Mianhae...” Ucap Kyuhyun sambil berjalan mendekat. “Minnie ah, aku tahu kau mencintaiku. Kau dan Wookie, 2 orang teman terdekatku. Aku telah mengenal kalian sejak lama. Kalian berdua tidak akan bisa membohongiku,” Ucap Kyuhyun, menggenggam tangan Minnie. “Minnie ah, menikahlah denganku,” ucap Kyuhyun, sambil memperat genggaman tangannya.

Minnie terkejut dan menatap Kyuhyun tepat di matanya. Laki-laki itu juga sedang menatapnya.

“Mungkin aku tak pantas untukmu, kau seorang calon pengacara, sementara aku, aku hanyalah....”

“Ssh...” Minnie mendesis, meminta Kyuhyun untuk diam. “Kau sudah terlalu banyak bicara,” Ucap Minnie perlahan, membalas genggaman tangan Kyuhyun.

“Jadi kau mau menjadi istriku?” Tanya Kyuhyun, memastikan.

“Aku..”

“Kau tak perlu khawatirkan Wookie. Aku tahu, selama aku tak sadarkan diri, ia telah menemukan cinta yang baru. Dan selama itu juga, ternyata Tuhan menciptakan cinta yang baru untukku..”.

Minnie terdiam beberapa saat. “Kau selalu banyak bicara,” Ucapnya. “Tapi aku menyukai itu. Aku mau menjadi istrimu...” Sahut Sungmin, singkat.

“Benarkah?” tanyanya senang. Kyuhyun langsung berdiri dan meloncat-loncat kegirangan seperti anak kecil. Sesaat kemudian, ia menarik Minnie dan membawanya berlari ke dalam rumah. Ia membawa Minnie ke hadapan orang tuanya dan orang tua Minnie yang sedang berbicara di ruang keluarga.

Wookie, Hyukkie, dan Donghae yang dilewati mereka, merasa terkejut. Ketiganya mengikuti Kyuhyun dan Minnie ke ruang keluarga.

“Ayah, Ibu, Paman, Bibi, Aku meminta ijin untuk dapat menikah dengan Minnie...”

“Jangan bodoh, bagaimana dengan Wookie?” Tanya Ayah Minnie.

“Ehm...”

Wookie, yang mengikuti Kyuhyun dan Minnie, bersama Donghae danHyukkie, masuk ke ruangan itu dan menghampiri mereka. “Terimakasih atas pengertiannya, Kyuhyunnie,” Ucapnya. “Paman, bibi, maafkan aku, telah mengecewakan kalian,” Ryeowook menunduk. “Aku telah memutuskan untuk menunggu Kim Jong Woon, laki-laki yang aku cintai,” Ucap Wookie, yakin.

Semua mata menatap Wookie karena terkejut.

“Penantianku selama 3 tahun untuk Kyuhyun tidaklah sia-sia. Dalam waktu 3 tahun itu, aku bertemu dengan Jongwoon Oppa,” Ucapnya. “Karena Kyuhyun juga aku dapat bertemu dengannya,” Tambahnya.

“Baiklah kalau begitu, ayah dan ibu mengizinkanmu untuk melamar Minnie, namun setelah kondisimu benar-benar baik,” Ucap Ayah Kyuhyun. “Bagaimana dengan kalian, Tuan dan Nyonya Lee?” tanya Ayah Kyuhyun pada orang tua Minnie.

“Kami menyerahkannya pada Minnie,” Jawab Ayah Minnie. Minnie mengangguk dengan wajah tersipu. Ayahnya tertawam “Putri kami terlalu pemalu, baru begini saja, wajahnya sudah memerah...”

Minnie masih tersipu dengan tangannya menggenggam jari tangan Kyuhyun.



^TBC^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar